Pacing gowes berdasar analisis data
Beberapa waktu lalu aku gowes ke Klangon dari Prambanan secara non-stop. Oke. Mungkin hal tersebut bukan sesuatu yang impresif buat banyak pesepeda. Mungkin udah pada sering, mungkin ada yang bisa melakukannya dengan satu tangan, dsb. Tapi yang buatku, yang kulakukan kemaren itu menjadi sebuah pencapaian dan pembuktian. Setelah mulai gowes lagi, setelah beberapa waktu mendalami performa pergowesan, dan setelah menerapkan latian-latian untuk meningkatkan performa, aku ingin melakukan sebuah pembuktian. Pembuktian apakah, dengan kondisi performaku, dipadu dengan data-data yang bisa aku ambil dari beberapa sumber, aku bisa membuat planning pacing untuk sebuah gowes yang cukup akurat....